Harga: [KURANG RECOMMEDED] ★★☆☆☆
Rasa: [KURANG RECOMMEDED] ★★☆☆☆
Ada yang saya tekankan disini untuk rasa, terutama pada ice creamnya. Menurut saya kualitas ice cream disini sudah banyak berubah dari 3-5 tahun lalu ketika saya terakhir berkunjung. Yang saya kenal, rasa khas dari toko "OEN" sangat tajam rasa susunya, sungguh sayang terakhir saya mencobanya rasanya lebih mengarah ke hambar. Tentu saja, harapan saya suatu saat ketika kembali berkunjung ada kejutan akan rasa toko "OEN" yang membawa nostalgia saya.
Service: [RECOMMEDED] ★★★★☆
Untuk pelayanan sendiri saya kira cukup baik karena jumlah waiters yang stand by cukup banyak dan penyajiannya pun sangat cepat.
Suasana: [RECOMMEDED] ★★★★☆
Seperti yang saya katakan sebelumnya, suasana di toko "OEN" sangat membawa nuansa Kekolonialan, dengan gaya interior heritage dan adanya pemandang orang-orang asing bisa dibilang hal tersebut membawa pengalaman unik yang sangat berkesan. Terlihat juga beberapa orangpun sering berfoto-foto didepan maupun didalam toko ini.
Pesan dan Saran:
Untuk rekomendasi ice cream, saya sarankan mencoba: Tuty Fruity, Oen Specials, dan Banana Split. Bagi penggunjung muslim, lebih berhati-hati dalam memesan makan karena beberapa makanan mengandung babi. Serta, bagi kamu-kamu yang berkunjung dengan naik sepedah motor dan kesulitan menemukan parkir kamu bisa menggunaknan parkiran Gramedia yang ada disebelahnya.